BPBD Jember Bentuk Desa Tangguh Bencana Di Desa Sidomulyo

BPBD Jember Bentuk Desa Tangguh Bencana Di Desa Sidomulyo

JEMBER – Sebagai usaha maupun upaya dalam penanggulangan bencana dan perkuat mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. Kamis (23/06/2022).

Desa Sidomulyo menjadi Desa ke-112 yang dipilih oleh BPBD Kabupaten Jember. Selain itu, Sidomulyo juga rawan terjadi bencana seperti longsor di area Gunung Gumitir maupun angin puting beliung.

BPBD Jember Bentuk Desa Tangguh Bencana Di Desa Sidomulyo    BPBD Jember Bentuk Desa Tangguh Bencana Di Desa Sidomulyo

Hadir dalam acara ini, Pimpinan BPBD Kabupaten Jember, Kepala Desa Sidomulyo, Babinsa dan Babinkamtibmas serta relawan DESTANA yang berasal dari unsur Perangkat Desa, RT/RW, dan Pemuda Desa.

Kamiludin S.Kep., Ners atau yang akrab dipanggil Mas Kades menyambut baik BPBD Kabupaten Jember yang telah menetapkan Desa Sidomulyo sebagai Desa Tangguh Bencana.

BPBD Jember Bentuk Desa Tangguh Bencana Di Desa Sidomulyo

“Terimakasih kepada BPBD Jember yang menjadikan Sidomulyo sebagai Desa Tangguh Bencana yang ke-112 di Kabupaten Jember. Memang Desa kami ini sering terjadi bencana terutama di daerah gumitir sana sehingga perlu bagi kami menyiapkan relawan-relawan yang siap untuk membantu hal tersebut” Paparnya dalam sambutan.

Akhmad Roib, Perwakilan BPBD Kabupaten Jember dalam sambutannya menyampaikan harapan kedepannya jika terjadi bencana di Desa Sidomulyo, seluruh relawan DESTANA harus tanggap.

“Kedepannya, saya harap semua relawan harus tanggap jika suatu saat ada bencana yang terjadi di Des aini. Apalagi di Gumitir itu sering terjadi longsor jadi kalian harus siap tanggap ya” Ucapnya.

Lebih lanjut, Akhmad Roib mengingatkan kepada seluruh Relawan mengenai seorang relawan yang kapanpun saja harus siap jika terjadi bencana di Desa Sidomulyo.

“Namanya seorang relawan yang harus dijunjung pertama adalah kemanusian. Kemanusiaan ini jauh di atas kepentingan yang lain. Maka saudara-saudara terpilih ini jangan mengharapkan material dulu ya. Inshaa Allah kalau kita sudah bersentuhan dengan kemanusiaan, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih besar” Lanjutnya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dasar mengenai penanggulangan bencara seperti materi Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat yang disampaikan oleh Akhmad Roib sendiri serta materi Upaya pelaksanaan penganggulan Bencana di lapangan yang dipaparkan oleh Bapak Waluyo.

 

Media Center Sidomulyo

telah reservasi
45 menit lalu