Sidomulyo, deswitasidomulyo.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sidomulyo semakin intensif dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit polio di lingkungan Desa Sidomulyo.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Sub PIN Polio yang diadakan sepekan di berbagai wilayah desa Sidomulyo.
Ketua TP PKK Desa Sidomulyo, Ibu Murni Eka, S.Pd, menyampaikan bahwa langkah-langkah preventif tersebut diambil sebagai tanggapan serius terhadap potensi penyebaran polio di masyarakat.
“Kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama bagi TP PKK. Kami ingin memastikan bahwa semua anggota masyarakat, khususnya anak-anak, mendapatkan perlindungan yang optimal dari penyakit polio,” ujarnya.
Sub PIN Polio merupakan kegiatan yang melibatkan petugas kesehatan, kader kesehatan, serta masyarakat umum. Kegiatan ini mencakup penyuluhan tentang pentingnya imunisasi polio, pemeriksaan kesehatan rutin, dan distribusi vaksin tetes polio untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan data dari Dinkes Jatim capaian jumlah anak yang diimunisasi pada kegiatan Sub PIN Polio putaran pertama yang dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota per tanggal 15 Januari 2024 sebanyak 1.168.443 anak (26,3%) dari jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun sebanyak 4.437.679 anak.
Sebagai informasi, Sub PIN secara serentak ini dilaksanakan selama dua putaran yakni putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada tanggal 19-25 Februari 2024.
Kegiatan Sub PIN Polio ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.
Sasaran Sub PIN Polio di Desa Sidomulyo mencakup seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak usia balita. Beberapa kelompok sasaran utama melibatkan balita dan anak-anak pra sekolah atau umur 0-7 tahun.
Mereka merupakan kelompok yang paling rentan terhadap infeksi poliovirus. Sub PIN Polio menargetkan untuk memberikan imunisasi kepada semua anak-anak usia balita dan pra sekolah atau umur 0-7 tahun di wilayah Desa Sidomulyo.
Pentingnya mencegah penyebaran polio tidak hanya berkaitan dengan kesehatan individu, tetapi juga melibatkan aspek kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Polio, yang disebabkan oleh virus poliovirus, dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian pada anak-anak yang terinfeksi.
Dalam upaya untuk mencapai cakupan imunisasi yang optimal, TP PKK Desa Sidomulyo juga aktif berkolaborasi dengan pusat kesehatan setempat, sekolah-sekolah, dan tokoh masyarakat.
Semua pihak berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mendukung program imunisasi guna menciptakan lingkungan yang bebas dari penyebaran polio.
Melalui upaya ini, diharapkan Masyarakat Desa Sidomulyo turut aktif dalam mencegah penyebaran penyakit polio dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
MEDIA CENTER SIDOMULYO