Dari Kopi ke Kain Batik: UMKM Sidomulyo Tunjukkan Pesonanya di JFC 2025

Dari Kopi ke Kain Batik: UMKM Sidomulyo Tunjukkan Pesonanya di JFC 2025

Jember — Dua pelaku UMKM unggulan dari Desa Sidomulyo, yaitu KETAKASI dan BLIREA BATIK, turut ambil bagian dalam Exhibition Jember Fashion Carnaval (JFC) yang digelar pada 8–10 Agustus 2025. Partisipasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan potensi lokal desa ke kancah nasional bahkan internasional.

KETAKASI, yang dikenal sebagai produsen kopi lokal berkualitas dari Sidomulyo, menampilkan beragam produk kopi unggulan. Tak hanya menjajakan biji kopi dan bubuk siap seduh, KETAKASI juga menyuguhkan pengalaman langsung bagi pengunjung melalui penyajian kopi siap minum. Dengan aroma khas dan rasa yang menggugah, booth KETAKASI menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran tersebut.

Sementara itu, BLIREA BATIK membawa nuansa seni budaya dalam balutan wastra lokal. Mengusung koleksi batik khas Sidomulyo, BLIREA BATIK menampilkan berbagai produk seperti kain batik, pakaian, hingga aksesori batik. Tidak hanya memamerkan hasil jadi, pengunjung juga diajak untuk ikut serta dalam kegiatan nyanting langsung di lokasi. Aktivitas ini disambut antusias oleh pengunjung yang ingin merasakan pengalaman membatik secara langsung.

Kepala Desa Sidomulyo menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan KETAKASI dan BLIREA Batik dalam event berskala internasional ini. “Kami bangga, dua UMKM unggulan dari desa kami bisa tampil di JFC. Ini bukti bahwa produk lokal memiliki daya saing tinggi dan mampu menarik minat pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, keikutsertaan KETAKASI dan BLIREA Batik di JFC 2025 diharapkan mampu membuka peluang pasar yang lebih besar serta memperkuat identitas budaya lokal Desa Sidomulyo di tengah geliat ekonomi kreatif nasional maupun internasional.

MEDIA CENTER SIDOMULYO