Jember– Dalam upaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat menimbulkan dampak serius bagi hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember telah mengadakan sosialisasi tentang penanganan PMK hewan ternak pada para peternak di Desa Sidomulyo.
Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember, Bapak Pur, menyampaikan bahwa PMK merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mudah menular pada hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan hewan ternak lainnya.
Oleh karena itu, sosialisasi ini dianggap penting sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak di wilayah Desa Sidomulyo.
Acara sosialisasi ini diadakan di kediaman Bapak Salim, seorang peternak domba terbesar di Desa Sidomulyo pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, Senin (17/07/2023)
Turut hadir dalam acara ini adalah Mas Kades selaku Kepala Desa Sidomulyo beserta perangkat desa, Bapak Siswono dan Bapak Iqbal sebagai ketua dan wakil Komisi B DPRD Kabupaten Jember, serta dr. Indra sebagai dokter hewan yang bertugas di daerah Kecamatan Mayang dan Silo, para peternak domba dan sapi aktif di Desa Sidomulyo.
Para peserta juga melibatkan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang saat ini tengah berada di desa untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Mas Kades menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para peternak tentang penanganan PMK. Beliau berpesan bahwa kesehatan hewan ternak harus menjadi perhatian bersama demi kelangsungan usaha peternakan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Bapak Siswono, sebagai ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jember, juga menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi kebutuhan para peternak di Desa Sidomulyo guna mencegah dan mengatasi potensi wabah PMK.
Dukungan dari pihak legislatif ini diharapkan akan semakin memperkuat langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.
Selama acara sosialisasi, para peserta yang mayoritas adalah peternak domba dan sapi aktif berdiskusi, bertanya, dan memberikan pendapat satu sama lainnya. Diskusi yang interaktif ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam penanganan PMK.
Di akhir acara, Bapak Pur dan dr. Indra sama-sama menekankan pentingnya langkah antisipatif dan kewaspadaan terhadap segala penyakit yang dapat menular dan membahayakan hewan ternak.
Mereka berharap sosialisasi ini akan meningkatkan kesadaran para peternak tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan hewan serta kerjasama yang erat antara peternak, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesehatan hewan ternak di Desa Sidomulyo.