Jember – Pemerintah Desa Sidomulyo terus melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dengan berbagai cara. Terbaru, Pemerintah Desa Sidomulyo bekerjasama dengan HME Universitas Jember dalam pengembangan digitalisasi pertanian.
Kamiludin S.Kep, Ners Kepala Desa Sidomulyo, saat pelaksanaan launching aplikasi SI-AMA, Rabu (18/10/22) di Pendopo Sidomulyo mengatakan, sebagai Pemerintah Desa Sidomulyo sangat mengapresiasi kerjasama dengan HME Unej tersebut dalam bidang digitalisasi pertanian.
“Sejalan dengan program kami yang ingin menjadikan des aini sebagai desa digital dan saat ini ada perkembangan ke bidang digitalisasi pertanian jadi kami sangat mengapresiasi inovasi yang diberikan kepada kami dari HME Unej” Kata Kades.
Mas Kades, Sapaan akrab Kepala Desa Sidomulyo menjelaskan, dirinya terus berupaya menjadikan desa Sidomulyo ini sebagai desa percontohan baik di lingkup daerah maupun nasional dengan berbagai inovasinya. Salah satunya di bidang digitalisasi desa.
Selain itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Triwahju Hardianto, S.T., M.T menyebutkan bahwa program ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektronik (HME) untuk pemberdayaan masyarakat desa dengan menciptakan sebuah aplikasi untuk para petani.
“Kami terjunkan mahasiswa kami untuk membantu para petani mengataasi segala permasalahan petani seperti chek curah hujan dan lain sebagainya” Ucapnya saat sambutan.
Sementara itu Ketua HME Unej, Muhammad Ali Yafi menjelaskan maksud dan tujuan dari Aplikasi yang diciptakannnya yaitu aplikasi SI-AMA (Sidomulyo Agriculture Mobile Aplication). Aplikasi tersebut telah terintegrasi dengan teknologi WSN (Wireless Sensor Network).
Tak hanya itu, terdapat beberapa fitur di dalamnya seperti Marketplace yang bisa digunakan untuk menjual dan mencari hasil produksi pertanian dan perkebunan para petani serta ada fitur management lahan yang merupakan fitur yang digunakan untuk mengimput objek tanah dan penataan wilayah yang dimiliki petani.
Sedangkan tujuannya untuk memonitoring kelembapan tanah, untuk memonitoring kecepatan angin, untuk memonitoring curah hujan dan memonitoring kecepatan angin.
WSN yang dipasang di empat titik di desa sidomulyo dapat bekerja dengan bantuan panel surya dan bekerja secara wireless (tanpa kabel) serta terintegrasi dengan SI-AMA.