Jember- Sekelompok Pemuda Desa Sidomulyo ikuti workshop strategi komunikasi kampanye sistem integritas desa sebagai upaya bersama dalam pemantauan pengelolaan keuangan desa, via Zoom Meeting Selasa (07/03/2023).
Workshop strategi komunikasi kampanye sistem integritas desa tersebut diselenggarakan oleh Transparency Iiternational Indonesia (TI Indonesia) bekerjasama dengan GeRAK Aceh, Migrant Care Jember serta Bengkel APPeK Kupang.
Workshop tersebut bertujuan menghasilkan kerangka (outline) strategi komunikasi kampanye serta identifikasi karakteristik sosial media yang dapat diterapkan oleh kelompok pemuda Desa sebagai alat pemantauan dan pengawasan kerja-kerja Desa.
Berdasarkan data dari BPS, Media sosial hari ini menjadi salah satu alat vital yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan kebijakan di ranah global, baik secara ekonomi, politik, sosial maupun budaya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Campaigner Officer Transparency International Indonesia, Dzatmiati Sari. Melalui kampanye di udara (digital) menggunakan media sosial kita sebagai pemuda dapat memaksimalkan kampanye sistem integritas desa.
“kita sebetulnya punya potensi untuk menyajikan konten-konten besar sebagai strategi komunikasi digital menggunakan media sosial”, ucap Dzatmiati Sari saat menyampaikan materi.
Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta atau 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet (We Are Social, 2023) kampanye sistem integritas Desa menjadi urgen untuk dilakukan.
Bambang perwakilan Migrant Care Jember, mengatakan sejak dilaksanakannya workshop Audit Sosial sebulan lalu, para pemuda Desa di Jember, khususnya pemuda desa Sidomulyo mendapatkan banyak pengatahuan baru terkait prosedur perencanaan yang ideal untuk menciptakan sistem integritas Desa.
“temen-temen pemuda desa di jember, sejak dilaksanakannya workshop sistem integritas desa sebulan lalu, mereka dapat pengetahuan dan aktif mengimplemantasikan secara baik terkait perencanaan sistem integritas desa dan ikut andil dalam pemantauan terhadap pembangunan di Desa”, ucap Bambang saat meeting berlangsung.
Dalam hal ini pemuda memiliki peran penting dalam pemantauan pembangunan desa, melalui strategi komunikasi digital diharapkan informasi tersebut semakin terbuka dan transparan.
Disampaikan Khoirul Eko perwakilan pemuda Desa Sidomulyo, bahwa strategi komunikasi digital sebagai kampanye sistem integritas Desa sangat diperlukan, mengingat pentingnya keterbukan dan trasnparansi informasi.
“seperti yang dijelaskan oleh pemateri, kita dapat memaksimalkan penggunaan media sosial seperti platfom yang sudah terkemuka untuk menyampaikan informasi yang tepat dan akurat guna menerapkan kampanye sistem integritas desa untuk kepentingan masyarakat’, ucap Eko.
Workhsop strategi komunikasi tersebut terbagi dalam tiga sesi, pertama adalah sesi pembukaan, kedua penyampaian hasil pemantauan Desa oleh Komite Anak Muda Desa, sesi puncak adalah materi workshop yang disampaikan oleh Campaigner Officer Transparency International Indonesia, Dzatmiati Sari.
Daftar peserta berdasarkan undangan Workshop strategi kampanye sistem integritas desa;
- Kepala Desa Sidomulyo, Jember
- Kepala Desa Wonoasri, Jember
- Kepala Desa Sabrang, Jember
- Kepala Desa Dukuh Dempok, Jember
- Kepala Desa Balung Lor, Jember
- Kepala Desa Merduati, Aceh
- Kepala Desa Lambadeuk, Aceh
- Kepala Desa Ilie, Aceh
- Kepala Desa Ateuk Pahlawan
- Kepala Desa Pungue Blang Cut, Aceh
- Kepala Desa Fatukanutu, Kab. Kupang
- Kepala Desa Oelatimo, Kab. Kupang
- Kepala Desa Oeltua, Kab. Kupang
- Kepala Desa Sumilili, Kab. Kupang
- Kepala Desa Oelpuah, Kab. Kupang
- Komite Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Aceh
- Komite Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Jember
- Komite Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Kupang
- Komite Anak Muda Desa di Jember
- Komite Anak Muda Desa di Aceh
- Komite Anak Muda Desa di Kupang