Gunakan TKD, Mas Kades Boyong 127 Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Nico Busana Jember

Gunakan TKD, Mas Kades Boyong 127 Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Nico Busana Jember

Jember – Sebanyak 127 anak yatim di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember kembali diajak berbelanja pakaian baru jelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Mereka diajak berbelanja oleh Kamiludin atau yang kerap disapa Mas Kades di Nico Busana Jember. Anak-anak yatim itu berangkat dari desa Sidomulyo menuju tempat belanja menggunakan empat bus, Mas Kades termasuk di dalamnya.

“Ini adalah program kami, Desa Sidomulyo dengan anggarannya dari TKD (tanah khas desa), yang memang 100 persen untuk kepentingan anak yatim. Hari ini adalah tahun ketiga kami melaksanakan program rutinitas tahunan, yaitu THR baju lebaran gratis untuk anak yatim,” ungkap Mas Kades, Sabtu (6/4/2024).

Menurutnya, jumlah anak yatim yang diajak berbelanja pakaian baru jelang lebaran semakin bertambah. Tahun ini, ada 127 anak yatim. Sedangkan Tahun 2022 ada 105 anak, dan Tahun 2023 terdapat 112 anak.

“Per anak dapat jatah uang Rp550 ribu untuk belanja keperluan lebaran. Bebas mau beli baju atau celana, atau apa saja untuk lebaran,” Jelasnya.

Mas Kades menambahkan, program pengelolaan TKD ini tidak hanya untuk berbelanja keperluan lebaran, tapi juga untuk memberdayakan anak yatim.

“Jadi ada tiga program dari TKD 100 persen untuk kepentingan anak yatim piatu. Pertama belanja pakaian baru lebaran ini, kedua kita punya program tabungan pendidikan anak yatim. Ketiga, yakni usaha produktif anak yatim,” ungkap dia.

“Alhamdulillah di desa kami, anak-anak yatim yang sudah semakin dewasa, juga ada yang sudah memiliki usaha sendiri. Ada yang mengelola usaha kuliner dan wisata, semua dari pengelolaan sewa TKD itu,” tambah Mas Kades.

Mas Kades juga menyebut adanya perhatian terhadap anak-anak yatim ini tidak lepas dari pengakuan dirinya yang juga seorang yatim.

“Saya juga pernah mengalami menjadi anak yatim, dan saya merasakan betul. Menjelang hari raya, tentu hatinya anak-anak yatim nelongso. Akhirnya kemudian kita punya program, dan kita wujudkan THR baju lebaran ini. Supaya nanti ketika lebaran, mereka sama dengan yang lainnya,” terang dia.

MEDIA CENTER

telah reservasi
45 menit lalu